Mengumpulkan Modal untuk Menggeser Inter
oleh Galuh Trianingsih Lazuardi
©2012
grafis dari http://legaseriea.it |
Ini laga sangat penting dan berarti bagi Lazio. Memenangi laga ini
berarti Lazio akan kokoh menempati posisi 4 klasemen, terima kasih untuk perjuangan
tetangga yang mengalahkan Fiorentina. Sangat berarti karena di matchday
berikutnya Lazio akan menjamu Inter dan memiliki kesempatan besar untuk memasuki
posisi tiga besar.
Petkovic akan kembali ke formasi 4-1-4-1. Eksperimennya dengan 3-4-3
saat mengandaskan Maribor Jumat lalu tidak memberikan kepuasan bagi sang
pelatih. Menurut Petkovic, skor kemenangan 4-1 tidak menunjukkan kepiawaian
Lazio bermain 3-4-3 melainkan hanya menunjukkan bahwa Maribor bermain buruk.
Petkovic tidak dapat menurunkan Marchetti, Konko, Dias, Rocchi dan
Brocchi yang cedera. Kabar terakhir Floccari juga cedera. Dan, tidak
mengejutkan, Ederson kembali masuk ruang perawatan. Kita harus menerima
kenyataan bahwa Ederson akan lebih banyak melewatkan waktu di Klinik Paideia
daripada di atas lapangan. Walaupun demikian ada sebuah kabar baik pada saat
terakhir: Klose pulih dan siap dimainkan.
Stefano Pioli juga dilanda badai cedera. Gimenez, Curci, Natali,
Acquafresca yang cedera dan Gabbiadini yang menjalani hukuman. Penampilan
Bologna memang tidak sekonsisten Lazio, tetapi Bologna sangat sukar dikalahkan di stadio
Renato Dall’Ara.
Sekali lagi Mauri dan kawan-kawan berada di laga persimpangan jalan
untuk menentukan posisi Lazio menjelang liburan Natal . Bermain cerdik dan berjuang 90 menit
adalah mutlak untuk membawa pulang tiga poin. Ledesma harus sangat berhati-hati
dalam bermain karena telah mengantungi 3 kartu kuning. Satu kartu kuning di
laga lawan Bologna
berarti pemain tak tergantikan ini akan harus absen saat menjamu Inter.
Memenangi laga ini penting sebagai modal awal sebelum menggeser Inter
dari posisi tiga klasemen pada matchday mendatang.
Head to head:
Sejak musim 1928/1929 Lazio telah bertemu Bologna sebanyak 120 kali. Keduanya
masing-masing memenangi 45 laga sedang 30 sisanya berakhir imbang. Lazio
memasukkan 166 gol sedang Bologna
175 gol. Lazio memenangi pertemuan terakhir di Stadio Renato Dall’Ara dengan
skor 2-0.
11 Maret 2012 (Serie-A): Lazio 1-3 Bologna
23 Oktober 2011 (Serie-A): Bologna
0-2 Lazio
23 Januari 2011 (Serie-A): Bologna
3-1 Lazio
12 September 2010 (Serie-A): Lazio 3-1 Bologna
11 April 2010 (Serie-A): Bologna
2-3 Lazio
2 Desember 2012 (Serie-A): Bologna
2-1 Atalanta
28 November 2012 (Coppa Italia): Bologna
1-0 Livorno
25 November 2012 (Serie-A): Sampdoria 1-0 Bologna
18 November 2012 (Serie-A): Bologna 3-0 Palermo
11 November 2012 (Serie-A): Torino 1-0 Bologna
7 Desember 2012 (Liga Europa): Maribor
1-4 Lazio
2 Desember 2012 (Serie-A): Lazio 2-1 Parma
28 November 2012 (Serie-A): Lazio 3-0 Udinese
22 November 2012 (Liga Europa): Lazio 0-0 Tottenham Hotspur
17 November 2012 (Serie-A): Juventus 0-0 Lazio
Perkiraan Formasi:
25-Federico Agliardi; 5-Mikael Antonsson, 43-Federik Sorensen, 21-Nicolo
Cherubin; 8-Gyorgy Carics, 6-Saphir Taider, 15-Diego Perez, 3-Archimede Morleo;
33-Panagiotis Kone, 23-Alessandro Diamanti, 10-Alberto Gilardino
Lazio (4-1-4-1):
1-Albano Bizzari; 39-Luis Pedro Cavanda, 2-Michael Ciani, 20-Giuseppe
Biava, 26-Stefan Radu; 24-Cristian Ledesma; 87-Antonio Candreva, 15-Alvaro
Gonzalez, 8-Anderson Hernanes, 6-Stefano Mauri (kapten); 11-Miroslav Klose
Stefano pioli
Wasit:
Antonio Damato
Penerawangan Mbah Galuh:
Kick Off:
Selasa Wage, 11 Desember 2012, pukul 03.00 WIB