Rabu, 15 Agustus 2012

Lini Belakang Lazio Berpacu Dengan Waktu


Lini Belakang Lazio Berpacu Dengan Waktu
oleh Galuh Trianingsih Lazuardi
@2012
Memasuki dua minggu terakhir sebelum jendela transfer musim panas ini berakhir, Lazio masih dihadapkan pada masalah pelik di lini belakang. Kebutuhan akan bek kiri baru memang sementara dikesampingkan dengan pulihnya Stefan Radu lebih cepat dari perkiraan. Masalah ada di jantung pertahanan. Sejauh ini, Petkovic tidak puas dengan penampilan duet Andre Dias dan Giuseppe Biava yang dinilainya terlalu lamban untuk turun ke bawah setelah membantu serangan.

Sebaliknya, Petkovic puas dengan performa Modibo Diakite, hingga Igli Tare hanya perlu mencari satu tambahan bek tengah untuk tandemnya. Xandao awalnya menjadi target dan harga pembelian serta gaji telah disepakati. Pembicaraan final terhenti karena Lotito enggan memberikan komitmen fee 10% bagi Sporting Lisbon atas penjualan Xandao di kemudian hari.

Maka Lotito berinisiatif menemui sahabatnya, Presiden Genoa, Preziozi, untuk meminjam bek timnas Swedia, Andreas Granqvist, dan memasukkan kiper Juan Pablo Carrizo dalam paket kesepakatan. Pada titik ini, sebelah kaki Granqvist boleh dibilang telah menjejak di Formello. Semua menjadi berantakan ketika Carrizo menolak hijrah ke Genoa karena enggan berkompetisi dengan kiper Sebastien Frey. Maka, Genoa pun segera menaikkan harga peminjaman Granqvist dan harga opsi pembeliannya musim depan. Dapat diguga, Lotito pun menolak kenaikan banderol Granqvist. Kembali ke titik nol.

Kontrak Diakite
Kerumitan bertambah dengan Diakite. Pemain berusia 25 tahun ini menolak menandatangani perpanjangan kontraknya selama 5 tahun dengan gaji 650.000 euro per musim. Maka ultimatum manajemen Lazio segera dilayangkan bagi Diakite: segera tandatangani perpanjangan kontrak, atau dijual! Kontrak Diakite berakhir Juni 2013, dan jika tidak diperpanjang maka akhir musim ini Diakite menjadi pemain bebas, dan Lotito kehilangan potensi pemasukan transfer Diakite. Tenggat waktu berlalu, Diakite dikabarkan tetap bergeming menuntut kenaikan gaji agar setara dengan gaji Dias. Dikabarkan, AC Milan dan Juventus bersiapmemanfaatkan situasi Diakite dengan menawari gaji yang lebih besar.

Play off Liga Eropa akan berlangsung sepekan lagi, dan kick off Serie-A TIM 2012/2013 dalam 10 hari ke depan. Jendela transfer tersisa dua pekan lagi. Masalah lini belakang Lazio tetap belum terselesaikan. Maka Tare harus berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan ini. Memenuhi permintaan Diakite tampaknya agak susah dilakukan Lotito. Bagi Sang Presiden, ini kesempatan terakhir memperoleh keuntungan finansial dari penjualan Diakite.

Butuh Tambahan Dua Bek?
Jika kompromi dicapai dengan Diakite, maka Tare hanya perlu mendatangkan satu bek tengah. Dengan membuka kembali pembicaraan tentang Granqvist atau Xandao. Tetapi jika Diakite dijual, maka mungkin Tare harus memasok dua bek tengah sekaligus untuk Petkovic. Atau, satu bek tengah dan satu bek kiri, karena Radu juga dapat difungsikan sama baiknya sebagai bek tengah, sementara menempatkan Senad Lulic di bek kiri adalah tindakan mubazir, mengingat Lulic lebih optimal bermain di belakang striker.

Tare harus berpacu dengan waktu, dan Lotito sekali-sekali harus bersikap sebagai Laziale, bukan hanya sebagai pedagang. Pesan ultras Curva Nord Olimpico yang disampaikan lewat cemoohan saat laga uji coba melawan Getafe cukup jelas. Tare dan Lotito harus mendengarkan tuntutan Ultras lazio ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar