Klose,
Dari Pengatur Serangan Hingga Kartu Kuning Keempat
oleh
Galuh Trianingsih Lazuardi
© 2012
![]() |
foto dari http://lalazio24.it |
Lazio turun
tanpa dua pemain pentingnya: Ledesma, si pengatur kedalaman lapangan tengah,
dan Hernanes, si kreator serangan. Hal ini membuat Miroslav Klose bermain lebih
dalam dan menggantikan peran Hernanes sebagai pengatur serangan, memberikan
kotak penalti Torino sepenuhnya kepada Tommaso
Rocchi.
Kerja keras
yang ditunjukkan Klose tak luput dari pandangan Laziali di curva nord Olimpico.
Berulang kali mereka meneriakkan yel, “Klose, Klose....” sebagai apresiasi atas
pembuktian Klose yang memendam habis egonya sebagai striker dan mendedikasikan sepenuh
tenaganya bagi kepentingan tim. Padahal, satu gol lagi, Klose akan menjadi
pemuncak pencetak gol Serie A musim ini. Itulah Klose. Baginya kepentingan tim
diletakkan di atas pamor pribadi. Sikap semacam inilah yang membuat dirinya
menjadi bintang besar.
Pemandangan
menarik kedua terjadi menjelang akhir laga. Klose yang merasa dirinya tidak
melakukan pelanggaran, memrotes wasit yang meniup peluit. Menilai protesnya
terlalu keras, wasit mengeluarkan kartu kuning bagi Klose. Bersamaan dengan
itu, Laziali di curva nord membahana, menyambut kartu kuning ini seakan-akan
Klose mencetak gol, “Klose, Klose.....” Mengapa?
Saat
memulai laga lawan Torino , Klose sudah
mengantungi 3 kartu kuning. Dengan satu tambahan lagi di laga ini, maka
genaplah 4 kartu kuning dikoleksinya, yang berarti Klose tidak dapat memperkuat
Lazio saat bertandang ke Stadio Angelo Massimino menantang Catania akhir pekan
ini. Dan Laziali menarik napas lega menyambut kartu kuning keempat Klose.
Mengapa?
Pekan depan
Lazio akan menghadapi laga penting, Derby della Capitale pertama bagi Petkovic.
Seandainya kartu kuning keempat Klose diterimanya di Stadio Angelo Massimino,
maka berarti Klose harus absen dari derby terpanas di Eropa ini. Padahal musim
lalu Klose membuktikan peran signifikannya di derby. Pada derby pertamanya
Klose mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir laga. Pada derby keduanya,
tusukan Klose ke daerah penalti Roma membawa berkah: dikartumerahkannya Stekelenburg
dan dicetaknya gol oleh Hernanes dari titik penalti.
Klose
memang tak dapat memperkuat timnya saat berlaga melawan Catania . Floccari, atau kemungkinan besar
Rocchi, akan menggantikan peran Klose. Ledesma dan Hernanes sudah dapat berlaga
lagi dalam kondisi bugar. Giliran Klose beristirahat. Dan kemungkinan besar
Klose juga akan diistirahatkan saat menjamu Panathinaikos di matchday 4 Liga
Eropa tengah pekan depan. Klose akan tampil bugar pada derby dan kita akan
menanti keajaibannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar