Lazio vs
Panathinaikos, Rotasi Tim Terluka Menjelang Derby
oleh
Galuh Trianingsih Lazuardi
© 2012
grafis dari http://uefa.com |
Akhirnya
Petkovic tidak punya pilihan lain selain melakukan rotasi timnya. Kekukuhan
Petkovic untuk terus memainkan “starting eleven” yang sama berbuah petaka
dengan mencatat dua kekalahan telak dan 1 seri dari tiga laga Serie-A terakhir, kemasukan 7 gol dan hanya berhasil menyarangkan 1 gol.
Lazio dalam
kondisi terluka, dan kurang dari tiga hari lagi dihadapkan pada laga paling
bergengsinya tiap musim, Derby della Capitale. Reja memenangi dua derby musim lalu,
dan hingga kini pencapaian Petkovic masih cukup jauh di bawah Reja. Maka
Petkovic akan mengkonsentrasikan laga untuk derby, sekaligus menjaga laga lawan
Panathinaikos untuk modal moral menjelang laga lawan AS Roma.
Petkovic
akan memainkan pola 4-4-2 dengan menduetkan Floccari dengan Kozak di depan,
sekaligus memberi istirahat penuh bagi Klose. Zarate akan memulai dari bangku
cadangan dan, jika diturunkan sebagai pengganti, merupakan kesempatan terakhir
baginya untuk membuktikan diri di hadapan The Doctor, bahwa pembelaan sang
allenatore untuk dirinya adalah tindakan benar.
Empat
pemain belakang akan diisi oleh pemain yang sama sekali berbeda dengan
menduetkan Cana dan Ciani di jantung
pertahanan, didampingi Scaloni dan Radu di sayap. Ini adalah debut Radu musim
ini setelah istirahat panjang. Konko dan Dias bahkan sama sekali tidak
didaftarkan untuk laga ini. Sementara Marchetti akan kembali diturunkan untuk
memperkuat gawang Lazio, sekaligus pra-kondisi sebelum turun di derby setelah
sebulan absen karena cedera.
Di tengah,
Ledesma tetap menjadi jangkar dan dilapis oleh pemain muda Onazi yang kuat
dalam membantu pertahanan. Sementara Mauri, seperti biasanya akan secara ketat
mendampingi kedua striker. Ederson, seperti sepanjang karirnya, belum dapat
diturunkan dan lebih banyak menghuni ruang perawatan.
Berbeda
dengan Lazio, Panathinaikos berada dalam tren kebangkitan dengan tidak
terkalahkan di 5 laga terakhirnya, termasuk memetik kemenangan di laga domestik
terakhir. Posisinya yang hanya terpaut 3 poin dari Lazio memberi motivasi
kepada mereka untuk memetik kemenangan pertama di Olimpico dan minimal menyamai
poin Biancocelesti. Grup J Liga Eropa memang sangat ketat, keempat tim memiliki
peluang sama besar untuk lolos ke fase knock out.
Laga sulit
menjelang derby. Dengan konsentrasi yang terbagi ke derby, hasil seri akan
menjadi kemungkinan yang sangat mungkin terjadi. Tetapi dengan konsistensi dan
determinasi dari sebuah tim yang tengah terluka, kemenangan tipis bukan
mustahil untuk digapai.
Head to
head:
8 Agustus
2007 (Pra Musim): Lazio 2-1 Panathinaikos
25 Oktober
2012 (Liga Europa): Panathinaikos 1-1 Lazio
4 November 2012 (Serie-A): Catania 4-0 Lazio
1 November 2012 (Serie-A): Lazio 1-1 Torino
28 Oktober 2012 (Serie-A): Fiorentina 2-0 Lazio
25 Oktober 2012 (Liga Europa): Panathinaikos 1-1 Lazio
21 Oktober 2012 (Serie-A): Lazio 3-2 Milan
4 November
2012 (Super League): Panathinaikos 1-0 AEK Athena
29 Oktober
2012 (Super League): OFI 2-2 Panathinaikos
25 Oktober
2012 (Liga Europa): Panathinaikos 1-1 Lazio
21 Oktober 2012 (Super League): Panathinaikos 1-1 Aris
7 Oktober
2012 (Super League): Xanthi 1-2 Panathinaikos
Perkiraan
Susunan Pemain:
Lazio
(4-4-2):
22-Federico
Marchetti; 5-Lionel Scaloni, 2-Michael Ciani, 27-Lorik Cana, 26-Stefan Radu;
24-Cristian Ledesma, 23-Ogenyi Onazi, 15 Alvaro Gonzalez, 6-Stefano Mauri
(kapten); 99-Sergio Floccari, 18-Libor Kozak
Panathinaikos
(4-3-3):
27-Orestis Karnezis; 16-Giourkas Seitaridis, 44-Jose Manuel
Velazquez, 41-Diamantis Chouchoumis, 31-Nikos Spyropoulos; 34-Spyros Fourlanos,
6-Vitolo, 17-Zeca; 7-Charis Mavrias, 9-Toche, 61-Quincy Owusu-Abeyie
Wasit:
Robert Schorgenhofer
(Austria )
Penerawangan
Mbah Galuh:
Lazio 1-1 Panathinaikos
Waktu
Pertandingan:
Jumat, 9
November 2012, pukul 03.05 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar