Kamis, 08 November 2012

Lazio vs Panathinaikos, Rotasi Tim Terluka Menjelang Derby


Lazio vs Panathinaikos, Rotasi Tim Terluka Menjelang Derby
oleh Galuh Trianingsih Lazuardi
© 2012

grafis dari http://uefa.com
Akhirnya Petkovic tidak punya pilihan lain selain melakukan rotasi timnya. Kekukuhan Petkovic untuk terus memainkan “starting eleven” yang sama berbuah petaka dengan mencatat dua kekalahan telak dan 1 seri dari tiga laga Serie-A terakhir, kemasukan 7 gol dan hanya berhasil menyarangkan 1 gol.

Lazio dalam kondisi terluka, dan kurang dari tiga hari lagi dihadapkan pada laga paling bergengsinya tiap musim, Derby della Capitale. Reja memenangi dua derby musim lalu, dan hingga kini pencapaian Petkovic masih cukup jauh di bawah Reja. Maka Petkovic akan mengkonsentrasikan laga untuk derby, sekaligus menjaga laga lawan Panathinaikos untuk modal moral menjelang laga lawan AS Roma.

Petkovic akan memainkan pola 4-4-2 dengan menduetkan Floccari dengan Kozak di depan, sekaligus memberi istirahat penuh bagi Klose. Zarate akan memulai dari bangku cadangan dan, jika diturunkan sebagai pengganti, merupakan kesempatan terakhir baginya untuk membuktikan diri di hadapan The Doctor, bahwa pembelaan sang allenatore untuk dirinya adalah tindakan benar.

Empat pemain belakang akan diisi oleh pemain yang sama sekali berbeda dengan menduetkan Cana dan Ciani di jantung pertahanan, didampingi Scaloni dan Radu di sayap. Ini adalah debut Radu musim ini setelah istirahat panjang. Konko dan Dias bahkan sama sekali tidak didaftarkan untuk laga ini. Sementara Marchetti akan kembali diturunkan untuk memperkuat gawang Lazio, sekaligus pra-kondisi sebelum turun di derby setelah sebulan absen karena cedera.

Di tengah, Ledesma tetap menjadi jangkar dan dilapis oleh pemain muda Onazi yang kuat dalam membantu pertahanan. Sementara Mauri, seperti biasanya akan secara ketat mendampingi kedua striker. Ederson, seperti sepanjang karirnya, belum dapat diturunkan dan lebih banyak menghuni ruang perawatan.

Berbeda dengan Lazio, Panathinaikos berada dalam tren kebangkitan dengan tidak terkalahkan di 5 laga terakhirnya, termasuk memetik kemenangan di laga domestik terakhir. Posisinya yang hanya terpaut 3 poin dari Lazio memberi motivasi kepada mereka untuk memetik kemenangan pertama di Olimpico dan minimal menyamai poin Biancocelesti. Grup J Liga Eropa memang sangat ketat, keempat tim memiliki peluang sama besar untuk lolos ke fase knock out.

Laga sulit menjelang derby. Dengan konsentrasi yang terbagi ke derby, hasil seri akan menjadi kemungkinan yang sangat mungkin terjadi. Tetapi dengan konsistensi dan determinasi dari sebuah tim yang tengah terluka, kemenangan tipis bukan mustahil untuk digapai.

Head to head:
8 Agustus 2007 (Pra Musim): Lazio 2-1 Panathinaikos
25 Oktober 2012 (Liga Europa): Panathinaikos 1-1 Lazio


Lima Laga Terakhir Lazio:
4 November 2012 (Serie-A): Catania 4-0 Lazio
1 November 2012 (Serie-A): Lazio 1-1 Torino
28 Oktober 2012 (Serie-A): Fiorentina 2-0 Lazio
25 Oktober 2012 (Liga Europa): Panathinaikos 1-1 Lazio
21 Oktober 2012 (Serie-A): Lazio 3-2 Milan

Lima Laga Terakhir Panathinaikos:
4 November 2012 (Super League): Panathinaikos 1-0 AEK Athena
29 Oktober 2012 (Super League): OFI 2-2 Panathinaikos
25 Oktober 2012 (Liga Europa): Panathinaikos 1-1 Lazio
21 Oktober  2012 (Super League): Panathinaikos 1-1 Aris
7 Oktober 2012 (Super League): Xanthi 1-2 Panathinaikos

Perkiraan Susunan Pemain:
Lazio (4-4-2):
22-Federico Marchetti; 5-Lionel Scaloni, 2-Michael Ciani, 27-Lorik Cana, 26-Stefan Radu; 24-Cristian Ledesma, 23-Ogenyi Onazi, 15 Alvaro Gonzalez, 6-Stefano Mauri (kapten); 99-Sergio Floccari, 18-Libor Kozak

Panathinaikos (4-3-3):
27-Orestis Karnezis; 16-Giourkas Seitaridis, 44-Jose Manuel Velazquez, 41-Diamantis Chouchoumis, 31-Nikos Spyropoulos; 34-Spyros Fourlanos, 6-Vitolo, 17-Zeca; 7-Charis Mavrias, 9-Toche, 61-Quincy Owusu-Abeyie

Wasit:
Robert Schorgenhofer (Austria)

Penerawangan Mbah Galuh:
Lazio 1-1 Panathinaikos

Waktu Pertandingan:
Jumat, 9 November 2012, pukul 03.05 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar