Sabtu, 22 September 2012

Lazio-Genoa, Pembuktian di Tengah Jadwal Ketat


Lazio-Genoa, Pembuktian di Tengah Jadwal Ketat
oleh Galuh Trianingsih Lazuardi
© 2011
gambar dari http://legaseriea.it
Tiga hari setelah kembali dari London, para pemain Lazio harus segera bersiap menjamu Genoa di Olimpico. Perjalanan padat Biancocelesti telah dimulai sejak pekan lalu saat bertandang ke Verona. Kali ini daya tahan dan konsentrasi Mauri dan kawan-kawan mengalami ujian.

Genoa adalah satu-satunya tim selain Juventus yang musim lalu mampu mengalahkan Lazio di kedua pertemuannya. Di tempat yang sama, Olimpico, musim lalu, Lazio menyerah 1-2. Sebuah motivasi tinggi bagi Lazio untuk membuktikan diri dihadapan Laziali di Curva Nord.

Musim ini memang sentuhan tangan dingin Petkovic mulai menunjukkan hasil. Lazio tampil lebih apik sebagai sebuah kesatuan tim, bermain dengan pola positif yang menguasai tiap laganya dan, yang terpenting, para pemain kini bermain dengan gembira dan menikmati laga.

Kehilangan beberapa pemain pilarnya seperti Palacio, Gilardino dan Sculli tidak membuat Genoa lebih mudah dihadapi. Hadirnya Borriello dan Immobilie di lini depan membuat serangan Genoa justru lebih bervariasi. Pelatih De Canio memang belum menemukan formasi terbaiknya, tetapi Petkovic tetap harus mewaspadai peningkatan permainan Genoa yang membaik dari laga ke laga. Kekalahan pada dua laga terakhir melawan Catania dan Juventus justru memberikan motivasi tersendiri bagi mereka.

Kalah Bugar
Petkovic tampaknya masih akan menurunkan skuad utamanya minus Konko, Radu, Brocchi dan Diakite yang masih dalam pemulihan. Lazio tetap akan berusaha mendominasi laga dengan agresivitasnya, memanfaatkan lebar lapangan dan bertumpu pada pergerakan lewat sayap.

De Canio tidak dapat menurunkan Rossi dan Vargas. Genoa memainkan pola bola panjang dan cenderung menyerang dari tengah. Yang harus diwaspadai Petkovic adalah aksi individual kedua penyerangnya, Borriello dan Immobilie.

Satu-satunya keuntungan Genoa adalah kebugaran pemainnya yang memiliki waktu istirahat jauh lebih banyak daripada Lazio. Selebihnya, tidak ada alasan untuk tidak menggapai tiga angka di Olimpico. Laga mungkin akan keras dan ketat, tetapi menurut saya Lazio akan mampu memperpanjang rekor kemenangannya dan terus memuncaki klasemen di tiga besar.

Head to Head
Statistik pertemuan kedua tim berimbang. Dari 88 pertemuan sejak musim 1927/1928, baik Lazio maupun Genoa sama-sama mencatat 32 kemenangan, 24 sisanya berakhir imbang. Musim lalu Lazio mengalami dua kekalahan atas Genoa baik laga di Olimpico maupun di Stadio Luigi Ferraris.
Lima pertemuan terakhir:
5 Februari 2012 (Serie-A): Genoa 3-2 Lazio
18 September 2011 (Serie-A): Lazio 1-2 Genoa
14 Mei 2011 (Serie-A): Lazio 4-2 Genoa
6 Januari 2011 (Serie-A): Genoa 0-0 Lazio
25 April 2010 (Serie-A): Genoa 1-2 Lazio

Lima laga terakhir Lazio:
21 September 2012 (Liga Europa): Tottenham Hotspurs 0-0 Lazio
16 September 2012 (Serie-A): Chievo 1-3 Lazio
3 September 2012 (Serie-A): Lazio 3-0 Palermo
31 Agustus 2012 (Liga Europa): Lazio 3-1 Mura
27 Agustus 2012 (Serie-A): Atalanta 0-1 Lazio

Lima laga terakhir Genoa:
17 September 2012 (Serie-A): Genoa 1-3 Juventus
2 September 2012 (Serie-A): Catania 3-2 Genoa
26 Agustus 2012 (Serie-A): Genoa 2-0 Cagliari
18 Agustus 2012 (Coppa Italia): Genoa 1-1 Hellas Verona*
26 Juli 2012 (Pra Musim): Genoa 4-0 Virtus Entella
*Genoa menang adu penalti

Perkiraan Susunan Pemain:
Lazio (4-1-4-1):
22-Federico Marchetti; 5-Lionel Scaloni, 3-Andre Dias, 20-Giuseppe Biava, 19-Senad Lulic; 24-Cristian Ledesma; 15-Alvaro Gonzalez, 8-Anderson Hernanes, 87-Antonio Candreva, 6-Stefano Mauri (kapten); 11-Miroslav Klose

Genoa (4-3-1-2):
1-Sebastien Frey; 31-Mario Sampirisi, 21-Michele Canini, 3-Cesare Bovo, 13-Luca Antonelli; 11-Bosko Jankovic (kapten), 33-Juraj Kucka, 14-Felipe Seymour; 91-Andrea Bertolacci; 22-Marco Borriello, 17-Ciro Immobilie

Wasit:
Antonio Damato (Barletta)

Peluang:
Lazio 60-40 Genoa

Penerawangan Mbah Galuh:
Lazio 2-0 Genoa

Waktu Pertandingan:
Senin, 24 September 2012, pukul 01.45 WIB. Pertandingan disiarkan langsung oleh TVRI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar